Saturday, January 30, 2010

WAKTU YANG BERLALU ATAU NOSTALGIA

Masakan kau lupa
Sedang aku tak dapat melupakan
Usia sebelum remaja
Tika kita sama menggariskan
Wajah-wajah kebahagiaan
Pada debu-debu putih
Di halaman rumahmu
Masakan aku dapat melupakan
Tika ibumu marah sepanjang pagi
Tika kakakku memanggil pulang di tengahari
Tika bicara ria berlanjutan ke senja hari
Kita masih berpesta dalam debu-debu
Dan pasir-pasir putih terkumpul
Di situ kita dirikan istana rapuh
Dan seakan terbina didalamnya
Janji-janji masa depan yang utuh
Kini
(Setelah lama waktu itu ditinggalkan)
Kita cuba mengembalikan
Pada jarak yang memisahkan
(Kerana kita tidak lagi sehaluan)
Tetapi segalanya tinggal sepi
Kecuali waktu yang berlalu itu
Telah kita tinggalkan jauhBersama nostalgia
Kiriman : Mohd Fadzli bin Azri
Majalah Syifa' PUSPEN Kg. Selamat Bil.2/2010 Siri 10

0 comments:

Post a Comment