Saturday, October 10, 2009

DULU DAN KINI

Dulu Mereka pembantu di hari pilu
Mereka pendorong di hari lesu
Mereka penawar di hari duka
Mereka di sisi di hari sepi
Indah nian segalanya
Tapi Setiap yang indah

Bagai embun di hujung rumput
Entah mengapa
Si bayu hadir menghembus embun malang
Mengarak pergi diri mereka yang dulu
Mendesak suatu wajah asing sebagai pengganti

Kini
Diri ini tidak dihirau lagi
Senyum yang dulu berseri nan mulus
Jadi kelat sekelat-kelatnya
Kata-kata semanis madu dulu
Rupanya sebisa racun duri kini
Hanya langkah-langkah selamba
Memencil diri yang dirantai sepi
Mengapa? Mengapa ini terjadi?
Dulu dan kini bagai langit dan bumi
Mengapa mereka berubah ketara?
Sedangkan diri ini tidak mencipta sebarang dosa....

( Kiriman : Saif Uitm Arau, Perlis )
Majalah Syifa' PUSPEN Kg. Selamat Bil.6/2009

0 comments:

Post a Comment